Implementasi Sistem Informasi

Perlunya Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yg baru untuk menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yg telah ada.

Berikut ini adalah beberapa definisi dari sistem informasi :
1. ”Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”. Al- Bahra (2005:9)
2.”Sekumpulan prosedur organisasi yangpada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi”. Al-Bahra (2005:9)
3. “Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhanpengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatanstrategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporanyang diperlukan”. Al-Bahra (2005:9)

Sebab Perlunya pengembangan Sistem :
Adanya permasalahan ( problems yg timbul pada sistem yg lama.
Permasalahan yg timbul dapat berupa :
Ketidakberesan Yg menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dgn yg diharapkan.
Ketidakberesan ini dapat berupa :
- kecurangan yg disengaja yg menyebabkan tdk amannya harta
- kesalahan yg tidak disengaja
    - tidak efisiennya operasi
    - tidak ditaatinya kebijaksanaan  manajemen yang berlaku

Pertumbuhan Organisasi
Semakin berkembangnya suatu perusahaan,maka akan terjadi beberapa masalah yang akan timbul ,misalnya:apabila perusahaan masih berupa perusahaan kecil,maka perusahaan tidak memerlukan sistem kepegawaian maupun sistem absensi.Perusahaan masih dapat menggunakan secara manual.Akan tetapi,apabila perusahaan semakin berkembang,maka memerlukan sistem yang lebih efektif an efesien dalam menangani sistem kepegawaian dan sistem absensi.


Prinsip Pengembangan Sistem
  1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
  2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal besar maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
    a. Semua alternative yang ada harus diinvestigasikan
    b. Investasi yang terbaik harus bernilai.
c. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
d. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem
e. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
f. Jangan takut membatalkan proyek
g. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

Tahapan Pengembangan Sistem
1. Pendekatan Konvensional
a. Pemahaman masalah didasarkan pada pelaksanaan prosedur kerja
b. Pelaksanaan pengembangan diawali dengan melihar alur dokumen dari satu bagian organisasi ke bagian organisasi lainnya, selanjutnya ditentukan proses – proses pengolahan datanya.
c. Secara historis digunakan untuk mengembangkan sistem pengolahan transaksi yang ada di sistem fisik.
2. Pendekatan Funsional
a. Dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hiraki, muali dari konteks sampai proses – proses paling kecil (top down)
b. Pengembangan dilaksanakan dengan melihat fungsi atau proses yang harus dilaksanakan oleh sistem, data yang menjadi masukan dan keluaran, sumber dan tujuan data, serta tempat penyimpanan data.

3. Pendekatan Struktur Data
a. Sudut pandang pengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang digunakan alam sistem.
b. Struktur tsb. Kemudian dinyatakan secara hirarki dengan menggunakan konstruksi sequence,selection, dan repetition sampai terlihat proses pembetukannya.
4. Infromation Enginering
a. Sistem diangun berdasarkan kebutuhan informasi enterprise
b. Pelaksanaan pengembangan diawali dengan proses perencaan strategis informasi dan analisis wilayah bisnis
c. Cakupan pengembangan adalah seluruh enterprise (enterprise-wide basis)
d. Mengaplikasikan teknik tersturktur dan automated tools.
5. Pendekatan Objek
a. Sudut pandang pengembangan sistem dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem.
b. Sistem dipandang sebagai kumpulan objek yang mempunyai atribut (data) dan operasi (layanan) yang saling berinteraksi satu dengan yang lain.
c. Setiap objek dalam sistem dapat menerima pewarisan (inheritance) dari objek lainnya.
d. Setiap objek dapat mempunyai kemampuan polimorfisme.

Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari :
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis Sistem Senior
4. Analis Sistem Junior
5. Pemrogram Aplikasi Senior
6. Pemrogram Aplikasi Junior
Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

Implementasi Sistem Informasi

Perlunya Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yg baru untuk menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yg telah ada.

Berikut ini adalah beberapa definisi dari sistem informasi :
1. ”Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”. Al- Bahra (2005:9)
2.”Sekumpulan prosedur organisasi yangpada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi”. Al-Bahra (2005:9)
3. “Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhanpengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatanstrategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporanyang diperlukan”. Al-Bahra (2005:9)

Sebab Perlunya pengembangan Sistem :
Adanya permasalahan ( problems yg timbul pada sistem yg lama.
Permasalahan yg timbul dapat berupa :
Ketidakberesan Yg menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dgn yg diharapkan.
Ketidakberesan ini dapat berupa :
- kecurangan yg disengaja yg menyebabkan tdk amannya harta
- kesalahan yg tidak disengaja
    - tidak efisiennya operasi
    - tidak ditaatinya kebijaksanaan  manajemen yang berlaku

Pertumbuhan Organisasi
Semakin berkembangnya suatu perusahaan,maka akan terjadi beberapa masalah yang akan timbul ,misalnya:apabila perusahaan masih berupa perusahaan kecil,maka perusahaan tidak memerlukan sistem kepegawaian maupun sistem absensi.Perusahaan masih dapat menggunakan secara manual.Akan tetapi,apabila perusahaan semakin berkembang,maka memerlukan sistem yang lebih efektif an efesien dalam menangani sistem kepegawaian dan sistem absensi.


Prinsip Pengembangan Sistem
  1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
  2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal besar maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
    a. Semua alternative yang ada harus diinvestigasikan
    b. Investasi yang terbaik harus bernilai.
c. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
d. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem
e. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
f. Jangan takut membatalkan proyek
g. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

Tahapan Pengembangan Sistem
1. Pendekatan Konvensional
a. Pemahaman masalah didasarkan pada pelaksanaan prosedur kerja
b. Pelaksanaan pengembangan diawali dengan melihar alur dokumen dari satu bagian organisasi ke bagian organisasi lainnya, selanjutnya ditentukan proses – proses pengolahan datanya.
c. Secara historis digunakan untuk mengembangkan sistem pengolahan transaksi yang ada di sistem fisik.
2. Pendekatan Funsional
a. Dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hiraki, muali dari konteks sampai proses – proses paling kecil (top down)
b. Pengembangan dilaksanakan dengan melihat fungsi atau proses yang harus dilaksanakan oleh sistem, data yang menjadi masukan dan keluaran, sumber dan tujuan data, serta tempat penyimpanan data.

3. Pendekatan Struktur Data
a. Sudut pandang pengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang digunakan alam sistem.
b. Struktur tsb. Kemudian dinyatakan secara hirarki dengan menggunakan konstruksi sequence,selection, dan repetition sampai terlihat proses pembetukannya.
4. Infromation Enginering
a. Sistem diangun berdasarkan kebutuhan informasi enterprise
b. Pelaksanaan pengembangan diawali dengan proses perencaan strategis informasi dan analisis wilayah bisnis
c. Cakupan pengembangan adalah seluruh enterprise (enterprise-wide basis)
d. Mengaplikasikan teknik tersturktur dan automated tools.
5. Pendekatan Objek
a. Sudut pandang pengembangan sistem dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem.
b. Sistem dipandang sebagai kumpulan objek yang mempunyai atribut (data) dan operasi (layanan) yang saling berinteraksi satu dengan yang lain.
c. Setiap objek dalam sistem dapat menerima pewarisan (inheritance) dari objek lainnya.
d. Setiap objek dapat mempunyai kemampuan polimorfisme.

Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari :
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis Sistem Senior
4. Analis Sistem Junior
5. Pemrogram Aplikasi Senior
6. Pemrogram Aplikasi Junior
Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.